Judi – Seorang anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) di Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar Riau, belum lama ini ditangkap wartawan saat sedang bermain tembak ikan yang fotonya diunggah di Deraphaps Media Online Nasional.com dengan judul “Gelper Merajalela di Dunia. Tapung Hulu, Kapolres Kampar akan memeriksa silang keberatan dan mencoba mengancam dan mengintimidasi wartawan
Peristiwa itu terjadi di sebuah warung kopi, tepatnya di terminal bus desa Sukaramai Tapung Hulu. Jumat (5/6/2022)
Saat itu, Kepala BPD Desa Kusau Makmur yang diduga bernama KS memarahi wartawan media online beritasatu.id bernama J.sihotang yang pada kesempatan itu bersama Pemimpin Redaksi Media Online Nasional, Bung Pajar Saragih.
Dengan kata-kata yang disinyalir tidak etis, KS tiba-tiba menghampiri kedua wartawan tersebut sambil melontarkan kata-kata tidak etis dan seolah menghina profesi wartawan di depan orang-orang yang hadir di warung tersebut untuk menikmati secangkir kopi.
Tak hanya itu, BPD Desa Kusau Makmur yang angkuh itu juga mengatakan bahwa bukan hanya dirinya yang berjudi, Bupati juga berjudi. Namun, saat ditanya bupati mana yang berjudi, dia tidak bisa menjelaskan apa yang dikatakannya.
Masih menurut orang-orang BPD yang disaksikan banyak orang, mereka mengatakan berita tentang perjudian Gelper di daerah mereka karena wartawan tidak mendapatkan bagian dari kota, sehingga muncul berita. KS berkata
Dia juga menuduh polisi. Dalam kondisi marah dia mengatakan, selama ini polisi juga menerima pembayaran bulanan dari Bos Gelper.
Dan selain itu, karena fotonya diposting di tautan berita yang diterbitkan, dia mengatakan akan mengatur (melaporkan) sebuah media online yang telah memposting fotonya. Bahkan, ia menantang media untuk terus meliput sambil mengancam wartawan.
Baca Juga: Habiskan uang THR untuk Bermain Judi Online, Petugas PPSU Ngaku Dibegal