Gabungan dari Pengemudi Ojek Online atau Gabungan Aksi Roda Dua, mendesak pihak kepolisian untuk menindak maraknya promosi judi Online atau slot online di media sosial.
Ketua Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan saat ini banyak tukang ojek yang tergiur bermain judi slot. Alhasil, hal ini berdampak pada beberapa pengendara ojek yang lebih tergiur untuk memenangkan judi dengan menarik ojek.
Hal ini mendorong Igun untuk mendesak Polri mengusut tuntas maraknya perjudian online melalui berbagai media digital, elektronik, dan teks.
“Garda menuntut Polri mengusut tuntas untuk para oknum-oknum yang terlibat dalam legalisasi atau promosi perjudian online. Salah satunya adalah artis yang diduga melakukan tindakan promosi atau legalisasi perjudian online,” katanya, Minggu (22/5/2022).
Selain itu, Garda Indonesia juga menyayangkan beberapa artis yang terlibat dalam endorsement atau promosi perjudian online. Salah satunya adalah beberapa artis yang sering mempromosikan atau mendukung aplikasi judi online
“Diduga ada artis berinisial NM yang menjadi endorser promosi judi online,” lanjutnya.
Igun prihatin, karena banyak mendapat aduan dari keluarga tukang ojek yang terjerat promosi judi online. Hal ini sangat mengkhawatirkan sehingga perlu ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Pengemudi ojol yang juga kehilangan penghasilan untuk mencari nafkah sudah terbiasa dengan judi online karena tergiur dengan iming-iming promosi endorsement dari artis-artis bejat ini, salah satunya NM, ujarnya.
Karena itu, Garda berharap Polri bisa tegas dan mengusut para artis tersebut. Hal ini dirasa perlu oleh pihak kepolisian agar tidak ada lagi artis selebriti yang menjadi endorser atau mempromosikan judi online, baik secara langsung maupun tidak langsung di kemudian hari.
Baca Juga: Sedang Asyik Main Poker Online, Ditangkap di Jalan Ketintang